POSISI DAN URGENSI LBM (Lembaga Bahtsul Masail) DALAM ORGANISASI NU



Dalam membuka kegiatan LBM MWC NU Semanding, Jum'at 29 Desember 2023, KH. Ahmad Damanhuri menyitir sebuah hadits:

 حضور مجلس عالم أفضل  من صلاة ألف ركعة وعيادة ألف مريض وشهود ألف جنازة

Artinya: "Hadir di majelisnya orang alim itu lebih utama dari sholat seribu raka'at، menjenguk seribu orang sakit, dan takziyah seribu jenazah".

Perihal hadits ini beliau menjelaskan bahwa barang siapa yang mau hadir dalam majelis ilmu seperti ini, sebentar saja, satu jam, setengah jam atau seperempat jam, niscaya hal itu lebih baik dari pada sholat sunah seribu raka'at, menjenguk seribu orang sakit dan takziyah seribu jenazah.

"Pentingnya LBM ini karena berhubungan dengan fenomena - fenomena masalah hukum syar'at yang terjadi di masyarakat saat ini. Menghadiri majelis ilmu begitu besar pahalanya karena ilmu menuntun manusia dalam meningkatkan kualitas ibadah karena beribadah tanpa ilmu adalah sia-sia, sehingga dengan adanya LBM ini semoga bisa menggugah  syahwatnya ilmu bagi orang - orang alim dan  wadah bagi anak - anak muda yang kompeten yang telah lulus dari pondok pesantren untuk menjaga Ahlussunnah wal Jama'ah secara struktural maupun kultural. Termasuk manfaatnya LBM ini kalau pembacaan kitabnya salah maka ada yang membenarkan dan saling menegur. Hal ini sangat biasa bagi ahli ilmu. Sedangkan kalau kita baca kitab sendiri kalau salah tidak ada yang membenarkan ". Lanjut Kyai Damanhuri.


Penulis : Najib

Posting Komentar untuk " POSISI DAN URGENSI LBM (Lembaga Bahtsul Masail) DALAM ORGANISASI NU"