KH. AHMAD DAMANHURI: NU HARUS BERDIKARI DAN MANDIRI
Semanding (16/12/2023)- Acara Turba PCNU Tuban ke MWC NU Semanding telah sukses dilaksanakan pada Hari Sabtu, 16 Desember 2023 di Auditorium Lt. 2 PP. Sunan Bejagung Tuban. Acara dibuka pukul 14.00 WIB diawali dengan Menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Syubbanul Wathon. Kemudian Sambutan oleh Ketua Tanfidziah, K. Riyadi, SH. Dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi acara Turba yang dilakukan PCNU Tuban di MWC NU Semanding. "Kita kumpul di sini untuk NU, untuk kemajuan NU yang lebih baik ke depan. Maka dari itu, apa yang nanti disampaikan monggo kita cermati". Ujar K. Riyadi.
K. Ahmad Dawam Afandi, Wakil Katib Syuriah PCNU menjelaskan panjang lebar tentang betapa pentingnya Kemandirian Organisasi sebagai tema Turba 2023 ini. Beliau menjelaskan asbabul wurudnya hadits yang berbunyi "alyadul ulya khoirun min yadis sufla" (Tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah/memberi itu lebih baik dari menerima). Beliau bercerita bahwa Hakim bin Hizam RA, perawi hadits tersebut, sekali dua kali beliau meminta Rasulullah SAW dan selalu dikasih, untuk ketiga kalinya Rasulullah SAW mengabulkan permintaannya tetapi seraya didawuhi Rasulullah SAW hadist di atas. Semenjak itu, Hakim bin Hizam RA tidak meminta lagi bahkan beliau sesalu berinfaq. "Sesuatu yang datang dari hati maka akan sampai pada hati", pungkas K.Ah. Dawam.
Sementara itu, Sambutan KH. Ahmad Damanhuri Selaku Ketua PCNU Tuban, mengucapkan permintaan maaf karena baru berkesempatan bersilaturahmi di MWCNU Semanding. Dalam waktu dekat juga ada rencana semacam kongkow PCNU Tuban dengan sebagian pengurus MWC NU Semanding. Oleh karena itu, menurut beliau pola komunikasi PCNU Tuban hari ini ada yang resmi dan tidak resmi dan yang paling banyak jumlah NU Kultural jika dibanding NU yang struktural.
Kyai Damanhuri, ketika diberi amanah menjadi Ketua PCNU banyak belajar dari pengalaman ketika beliau menjabat sebagai Ketua MWCNU Kecamatan Rengel.
1. Maka PCNU Tuban mau sowan dan disowani dalam menjalin silaturahmi.
2. PCNU Tuban harus bisa hadir dan memberi manfaat terhadap 481 ranting MWCNU dan 20 MWCNU di Tuban dengan Program-Program yang sudah menjadi prioritas PCNU.
3. PCNU Tuban harus bisa dan bertekad mengembalikan kepercayaan (trust) dari warga NU dan masyarakat. Dengan belajar sistem pengkaderan PD-PKNU dari PCNU Bojonegoro dan Melakukan studi banding dan studi untuk lembaga-lembaga.
Selanjutnya, Kyai Damanhuri menjelaskan bahwa NU merupakan organisasi yang berdikari dan mandiri jika sistem administrasi dan kemandirian organisasi yang tertata dengan baik "ibarat tangan diatas lebih baik dari tangan yang dibawah". Bahwa sebenarnya MWCNU Semanding mempunyai potensi untuk menggerakkan NU Kultural melihat jumlah ranting yang cukup banyak.
KH. Ahmad Damanhuri juga menjelaskan terkait bukti kongkrit amal usaha dan kemandirian yang dilakukan oleh PCNU Tuban dengan membuat dan mendirikan AMDK (Air Minum Dalam Kemasan) yakni Noe Mineral serta diputus kontraknya kerjasama dengan ARMINU. Untuk Semanding sangat potensial untuk pemasaran Noe Mineral ini dengan jumlah ranting yang banyak.
Oleh karena itu, PCNU Tuban akan menyelenggarakan "NU Award" sebagai bentuk apresiasi penghargaan bagi 20 MWCNU yang berhasil mengelola dan sistem administrai kelembagaan, yang terinspirasi dari NU Award yang digagas oleh PWNU. Dalam mensukseskan Program NU AWARD ini, PCNU Tuban mendorong dan mensupport kegiatan Studi Banding atau Studi Tiru diberbagai tempat. Termasuknya Jember, Pasuruan, Sidoarjo dalam waktu dekat, dan lain-lain.
Acara Turba ini, tidak ada pertanyaan dari para peserta karena waktu yang menjelang sore. Kegiatan ini diakhiri dengan pemberian Ijazah Wirid dan Do'a oleh KH. Abd. Matin Djawahir, Pengasuh PP. Sunan Bejagung Tuban dan Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Timur.
Posting Komentar untuk " KH. AHMAD DAMANHURI: NU HARUS BERDIKARI DAN MANDIRI"
Posting Komentar